Tak Undang FPI untuk Dengarkan Pidato Raja Salman, Kesetjenan DPR Diduga Ditekan Istana

Habib Rizieq Syihab (IST)
Habib Rizieq Syihab (IST)

Diduga kuat Kesetjenan DPR mendapat tekanan pihak Istana untuk tidak mengundang pengurus FPI dan Habib Rizieq mendengarkan pidato Raja Salman di DPR.

“Saya mencurigai Kesetjenan DPR ditekan Istana agar tidak mengundang FPI dan Habib Rizieq,” kata aktivis politik Ahmad Lubis kepada suaranasional, Kamis (2/3).

Menurut Lubis, pemerintah masih dendam dengan FPI dan Habib Rizieq yang mampu menggerakkan massa jutaan orang secara damai. “Maka pemerintah ingin mempermalukan FPI dan Habib Rizieq dengan tidak diundang untuk menyambut Raja Salman di DPR,” papar Lubis.

Lubis mengatakan, cara pemerintah justru makin menguatkan dukungan rakyat dan umat Islam terhadap FPI dan Habib Rizieq.

“Euforia kedatangan Raja Salman hanya sebentar saja, dan FPI serta Habib Rizieq telah cukup lama dalam berdakwah dan menghadapi berbagai rezim. Dan tidak diundangpun, FPI dan Habib Rizieq masih dicintai,” papar Lubis.

Pihak Kesetjenan DPR RI tidak mengundang ormas Front Pembela Islam (FPI) untuk menyambut kedatangan raja Arab Saudi Salman Al Saudi beserta rombongannya ke DPR RI Kamis (2/3)

“Enggaklah, FPI tidak diundang,” kata Kepala Biro (Kabiro) Pemberitaan Parlemen Setjen DPR Jaka Dwi Winarko.

Saat ditanya alasan pihak DPR tidak mengundang FPI, Jaka enggan menjawabnya secara gamblang.

“Tahu sendiri lah,” seloroh dia.