Loyalis Jokowi: Tangkap Penyebar dan Pengedit Video Pidato Presiden Jokowi saat Ucapkan Kalimat Hawqolah

Presiden Jokowi membuka Tanwir Muhammadiyah di Ambon (IST)
Presiden Jokowi membuka Tanwir Muhammadiyah di Ambon (IST)

Aparat kepolisian harus menangkap pengedar dan pengedit pidato Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Tanwir Muhammadiyah di Ambon beberapa waktu lalu.

“Kalau saya perhatikan video yang disebar di Facebook dan Group Whatsapp banyak yang dipotong dan ditambah-tambahi, ini pelecehan terhadap Presiden,” kata Koordinator Loyalis Jokowi, Sukardiman Sungkono dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (1/3).

Kata Sukardiman, video Presiden Jokowi yang mengucapkan La Hawla Wala Quwwata Illa Billah saat memberikan sambutan di Tanwir Muhammadiyah itu sudah sesuai. “Tapi ada yang mengedit seolah-olah Presiden Jokowi tidak bisa mengucapkan kalimat itu. Presiden sudah biasa mengucapkan kalimat Hawqolah,” papar Sukardiman.

Baca juga:  Relawan Dukung Jokowi-Puan di Pilpres 2019

Sukardiman meminta aparat kepolisian untuk menangkap orang yang membuat dan menyebarkan video itu. “Ini pelecehan dan penghinaan terhadap Presiden selaku kepala negara dan pemerintahan,” ungkap Sukardiman.

Ia akan bergerak sendiri terhadap orang-orang yang menyebarkan video tersebut. “Kami sudah memantau orang-orang yang menyebarkan video itu, kami sedang pelajari,” pungkas Sukardiman.

Baca juga:  Bimbang Gunakan Hak Angket, Muslim Arbi: PDIP Takut Kasus Harun Masiku Dibongkar Jokowi