Ancam Artis tak Dukung Ahok-Djarot, Bentuk Premanisme

Artis pendukung Ahok (IST)
Artis pendukung Ahok (IST)

Saat ini ada bentuk premanisme terhadap artis yang tidak memberikan dukungan terhadap Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

“Artis pendukung Ahok-Djarot sudah kayak preman mengancam sesama artis yang tidak ikut mendukung paslon nomor dua. Ini sudah karakter mereka,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Selasa (28/2).

Kata Rahman, semua pendukung Ahok sudah merasa berkuasa dan melakukan intimidasi termasuk ke artis. “Kalau tidak Ahok, nantinya artis tidak diberi job, ini sudah seperti preman saja,” ungkap Rahman.

Rahman mengatakan, keberadaan Ahok memunculkan pendukung fanatik yang menghalalkan segala cara. “Ahok dianggap hebat dan bisa mengatasinya segalanya dan mendapat dukungan berbagai pihak termasuk artis. Dan artis-artis sudah terkena virus ‘gila’,” pungkas Rahman.

Ia mengkhawatirkan, jika Ahok menang, maka artis yang tidak mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu akan disingkirkan. “Terlebih lagi artis pendukung Ahok juga pendukung Jokowi, maka yang anti akan disingkirkan. Dan ini membuktikan keberadaan Ahok memunculkan perpecahan di semua kalangan,” pungkas Rahman.

Sandiga Uno menyebut para artis yang menghubunginya itu bercerita mengenai adanya tekanan terhadap artis yang tidak menyatakan dukungan terhadap pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Ahok-Djarot.

“Mereka banyak sekali sudah mulai secara japri (jalur pribadi) menghubungi saya karena selama ini mereka takut. Karena ada yang diancam tidak akan dapat order,” ujar Sandi saat ditemui di posko pemenangannya di Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).