Mantan Relawan Jokowi: PDIP Teriak Kecurangan Pilkada DKI Hanya Kamulfase Tutupi Kecurangan

Megawati di antara Ahok-Djarot (IST)
Megawati di antara Ahok-Djarot (IST)

PDIP yang menyebut ada kecurangan di Pilkada DKI Jakarta seperti maling teriak maling karena melakukan penggiringan opini karena yang mampu melakukan kecurangan justru incumbent atau petahana karena menguasai birokrasi.

Demikian dikatakan mantan Relawan Jokowi, Ferdinand Hutahean kepada suaranasional, Senin (20/2).

Kata Ferdinand, dari evaluasi secara keseluruhan kecurangan justru banyak dilakukan oleh kelompok Ahok-Djarot.

“Pemungutan suara ulamg kemarin yang menempatkan Anies leading padahal sebelumnya Ahok adalah menandakan bahwa itu indikasi kuat kecurangan sebelumnya dilakukan oleh kubu Ahok. Itu tidak bisa disangkal,” ujar Ferdinand.

Pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menang telak dengan memperoleh 385 suara dalam penghitungan pencoblosan ulang di TPS 029, Kalibata Pulo, Kalibata, Jakarta Selatan.

Pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot memperoleh suara 19, sementara pasangan Agus-Sylvi berada di posisi paling buncit dengan hanya mendapatkan 7 suara.

Baca juga:  Sri Mulyani Sebut Ada Radikalisme di Kemenkeu, Fadli Zon: Kambing Hitam Atas Ketidakbecusan Mengurus Apapun