Jubir Era Presiden Gus Dur: Kitab Suci Dihina, Jangan Mimpi Taati Konstitusi

Adhie Massardi (IST)
Adhie Massardi (IST)

Seseorang yang telah menista kitab suci umat Islam Al Quran sangat sulit untuk menaati konstitusi yang hanya buatan manusia.

“Kalau Kitab Suci saja dinista, jangan mimpi mereka taati Konstitusi yang buatan manusia,” kata Juru Bicara era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi di akun Twitter-nya  @AdhieMassardi.

Menurut Adhie, konstitusi hanya buatan manusia yang kedudukan lebih rendah dari kitab suci umat Islam Al Quran. “Apalagi hanya undang-undang yang kelasnya di bawah Konstitusi,” tulis Adhie Massardi.

Baca juga:  Dari Mekah, KH Ma'ruf Amin Minta Warga NU Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin

Selain itu, ia mengatakan, ada perbedaan antara antek Belanda dan China.

“Beda Belanda dan China terletak pada antek-anteknya. Antek Belanda disebut jongos (d/h Jongens). Sedangkan antek China disebut kacung,” pungkas Adhie.