Ratna Sarumpaet Akui Penangkapan Dirinya Mirip PKI

Ratna Sarumpaet (IST)
Ratna Sarumpaet (IST)

Ratna Sarumpaet yang ditangkap aparat kepolisian dengan tuduhan makar mengakui cara yang dilakukan aparat penegak hukum itu mirip Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Dan itu jangan dibuat seolah-olah makar, menakutkan yang akhirnya datang pagi-pagi nakutin orang udah kayak zaman G30S,” kata Ratna usai diperiksa di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Sabtu (3/12).

Ratna mengatakan, sengaja menginap di Hotel Sari Pan Pacific untuk mengikuti aksi 2 Desember di Monas.

“Saya di sana karena dekat dengan hari ini dan saya diagendakan untuk akan ada bersama Habib Rizieq,” ujar Ratna.

Baca juga:  Alumni HMI ini Tuding Taktik Komisioner KPK Saut Sitomorang seperti PKI

Ia membantah terlibat dengan apa yang dituduhkan tentang 1 Desember. “Saya ingin mengatakan bahwa yang diinginkan oleh mbak Rachma dan kawan-kawan itu bukan makar,” kata Ratna.

Kegiatan 1 Desember itu menjadi sebab dia dan 9 orang lainnya dijemput untuk diperiksa dengan tuduhan makar. Ratna menyebut kegiatan itu merupakan hak konstitusi setiap warga negara untuk menuntut sidang istimewa.

“Itu hak konstitusi setiap warga negara, mereka ingin menuntut MPR melakukan sidang istimewa. Dan itu konstitusional,” ujar dia.

Baca juga:  Bendum PBNU yang Juga Politikus PDIP Tersangka, SBK: Pernyataan Gus Najih Terbukti