Terbongkar, Ada Duit Korporasi ke Ulama untuk Dukung Ahok

Ahok bertemu ulama Jakarta (IST)
Ahok bertemu ulama Jakarta (IST)

Politikus Partai Golkar Indra J Piliang membongkar adanya uang dari korporasi untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta.

“Dana korporasi juga sudah masuk ke rekening-rekening ulama yang ditutup mulutnya. Mari kita dengar PPATK yang mantau anggaran via rekening,” kata kata Indra Piliang di akun Twitter-nya @IndraJPiliang

Menanggapi pernyataan Indra J Piliang, pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki meminta tidak mengikuti ulama yang mendukung Ahok terlebih lagi ada kabar menerima dana dari korporasi.

Baca juga:  Kasus Ahok, Rezim Jokowi Bisa Cepat Tumbang

BACA JUGA:

“Ulama itu bukan pejabat negara, dan mungkin saja secara aturan tidak bisa dijerat kasus suap tapi membela Ahok karena uang itu sudah tidak benar,” ungkap Ibnu Masduki kepada suaranasional, Rabu (26/10).

Kata Ibnu Masduki, ulama itu terbagi menjadi dua yaitu Su dan Yakhsallah. “Ulama Su’ atau biasa disebut ulama jahat adalah ulama yang meminta bayaran dalam setiap dakwahnya termasuk mendukung kezaliman,” ungkap Ibnu Masduki.

Sedangkan Ulama Yakhsallah, kata Ibnu Masduki, para pewaris nabi yang tidak meminta bayaran dalam setiap dakwahnya. ” Ulama ini biasa disebut ulama yang sholeh. Mereka menegakkan Islam, kebenaran dan melawan kezaliman,” jelas Ibnu Masduki.