Wapres JK Bongkar Proyek Ambius Jokowi yang Tak Masuk Akal

Jusuf Kalla atau JK (ANTARA)
Jusuf Kalla atau JK (ANTARA)

Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan  tax amnesty terlalu tinggi menandakan Wakil Presiden itu menilai proyek Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlalu ambisius dan tak masuk akal.

Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Sabtu (3/9). “JK mulai realistis terhadap berbagai target yang dicanangkan Jokowi,” ungkap Yazid.

Kata Yazid, pernyataan JK itu menandakan ia sangat paham tentang kondisi keuangan negara.

“Jokowi itu tidak paham pengelolaan negara, yang ada dipikirannya hanya proyek ambisius dan duitnya dari utang dan mengambil uang rakyat dengan berbagai pajak yang memberatkan,” ungkap Yazid.

Baca juga:  Jokowi-JK Sudah Pecah Kongsi, Ini Buktinya

Menurut Yazid, sikap JK yang mengkritisi kebijakan Jokowi akan didukung oleh rakyat. “Rakyat akan mendukung pernyataan dan langkah yang dilakukan JK,” pungkas Yazid.

Sebelumnya JK menyebut target penerimaan negara melalui program pengampunan pajak atau tax amnesty sebesar Rp 165 triliun, terlalu tinggi. Sementara realisasi dalam satu setengah bulan pertama masih rendah.

“Inti pokok dari pada tax amnesty itu sebenarnya, programnya seperti itu tapi yang berlebihan ialah targetnya, yang berdasarkan data-data yang bagi kita juga tidak jelas. Yang keliru bukan tax amnesty, yang keliru penempatan target yang terlalu tinggi. Saya tidak katakan keliru, yang berbeda kita hadapi (realisasi) hari ini ialah karena ketinggian targetnya,” ujar JK kepada wartawan di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016).

Baca juga:  JK Ingatkan Kondisi Ekonomi Sekarang Bisa Jatuhkan Jokowi