Peneliti Asal Belanda Ini Bongkar Bahaya Ahok Jadi Pemenang di Pilkada DKI Jakarta

Ahok di acara Waisak (IST)
Ahok di acara Waisak (IST)

Pilkada DKI menjadi sangat penting karena merupakan lokus bertemunya banyak kepentingan baik pemain lokal, nasional, bahkan mungkin internasional. Menjadi sangat penting karena akan menentukan masa depan politik nasional.

“Kalau Ahok menang yang diback-up pengembang, politik DKI akan sangat dikuasai pemodal,” kata peneliti dari Universitas Leiden, Belanda, Buni Yani di akun Facebook-nya.

Kata Buni Yani, bila pemodal berkuasa, maka reklamasi akan terus jalan, pembangunan banyak apartemen akan muncul di mana-mana yang akan memicu segregasi sosial berdasarkan etnis semakin parah.

Baca juga:  Formulir KTP untuk Ahok Jadi Bungkus Gorengan

“Segregasi ini akan memicu masalah baru karena tidak menciptakan lingkungan sosial yang semakin baik bagi hubungan antarkelompok,” jelas Buni Yani.

Kata Buni Yani, masalah Pilkada DKI urusannya sangat besar karena menyangkut bangsa dan negara termasuk hubungan antarmasyarakat dengan berbagai etnis.

“Bukan urusan sekadar kita ingin dibangunkan fasilitas publik seperti dibangga-banggakan pendukung salah satu cagub. Ayo mikir agak jernih dan besar biar bangsa ini selamat ke depan,” pungkas Buni Yani.

Baca juga:  Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak