Katanya Penghematan, Ibu Jokowi Naik Bus Rp 3 Milliar dan Nginap di Hotel Rp 15 Juta Per Malam

TRIBUN TIMUR/ FAHRIZAL SYAM

Ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sujiatmi Notomiharjo dan rombongan menyewa bus seharga Rp 3 miliar saat bersama rombongan berwisata Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (25/8/2016).

Bus yang ditumpangi ibunya orang nomor satu di Indonesia itu sangat mewah dengan jenis scania.

Sebagaimana dikutip Tribun Toraja bus itu luarnya ada gambar tedong bonga atau kerbau belang khas Toraja. Di dalamnya dilengkapi berbagai fasilitas mewah seperti tempat pijat refleksi, wifi, tv, dan berbagai fasilitas lainnya.
Sopir bus tersebut, Thomas (41) mengatakan, busnya disewa secara khusus untuk mengantar ibu dari orang nomor satu di Indonesia ini.

Baca juga:  Capres Pengabai Etik, Berpotensi akan Mengabaikan Norma-norma Hukum

“Bus ini dibeli tahun 2015 lalu, harganya kalau tidak salah bisa sampai Rp 3 Milliar. Tipe bus ini juga adalah yang pertama di Indonesia Timur dan setahu saya baru ada empat unit di Sulsel,” terangnya.

Di Toraja, Sujiatmi Notomiharjo dan rombongan akan menginap di Hotel Misiliana, Kete Kesu, Toraja Utara, Kamis-Sabtu (25-27/8/16).

Berdasarkan info dari Tribun Toraja  ada 10 kamar Presiden Suite yang sudah dipesan oleh rombongan Ibunda Presiden. Harga sewa kamar ini Rp 15 juta per malam.

Sementara kamar termurah di hotel milik Ketua PHRI Toraja Utara ini, adalah superior room, yakni Rp 700 ribu per malam.

Baca juga:  Jokowi dengan Strategi Bawah Tanah Menangkan Prabowo 2024

2 comments

  1. HARGA bis wisata semahal 3M ya wajar, lha bis transjakarta juga harganya pasti miliaran juga. Mobil sepotong Alpard saja juga sudah 1M.
    Hotel Misiliana sebagai hotel bintang 3, harga kamar President Suite via Traveloka hanya 3.5juta, kenapa disebut 12 juta?, kamar termurahnya 700rb semalam. Darimana angka 12juta semalam?

  2. Berita itu memang bermuatan fitnah, hasutan dan bahkan rongrongan belaka.
    Bus 3,5 M itu kan bisa digunakan oleh siapa saja, bahkan masyarakat umum juga bisa menggunakannya, bahkan banyak yg mampu.
    Jokowi sebelum jadi Presiden, sebagai seorang Pengusaha juga mampu bayar kok.
    Masyarakat sudah cerdas sehingga tak mungkin termakan agitasi murahan seperti itu….bahkan kampungan..”!!

Comments are closed.