Salib di acara Ramadhan TVRI, Dedengkot JIL Nilai MUI Sebarkan Kepicikan dan Harus Minta Maaf

Twitter Akhmad Sahal (IST)
Twitter Akhmad Sahal (IST)

Dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL) Akhmad Sahal menilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang menyebarkan kebencian karena protes terhadap baju gambar salib di acara Ramadhan TVRI.

“Catut salib? Justru MUI yang harus minta maaf dalam soal ini, karena menyebarkan kepicikan dan sikap parno dalam beragama,” kata Akhmad Sahal di akun Twitter-nya @sahal_AS.

Majelis Ulama Indonesia menyayangkan tayangan program Ramadhan di TVRI yang mencatut gambar Salib sebagai simbol agama di umat Kristiani. Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Masduki Baidlowi mendesak TVRI segera meminta maaf kepada umat Islam.

Baca juga:  Nasib RI Bakal seperti Sri Lanka Bangkrut? Sri Mulyani Menjawab

Langkah itu dinilai perlu sebagai upaya menjaga kerukunan antarumat beragama. “Harus minta maaf karena itu adalah kesalahan,” katanya di Jakarta, Senin (13/6) sebagaimana dikutip dari Republika Online.

Masduki menuturkan, MUI hanya menyampaikan pengaduan kepada lembaga-lembaga terkait seperti Komisi Penyiaran Indonesia dan Kementerian Informasi atas tayangan-tayangan semacam ini di televisi.

Baca juga:  Ngawur, Tokoh NU ini Sebut AntiIslam Liberal, AntiSyiah sebagai Radikal dan Berbahaya bagi NKRI