Atas Pernyataan Hendropriyono, Relawan Jokowi Bisa Bunuh yang Hina Presiden

AM Hendropriyono (IST)
AM Hendropriyono (IST)

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang mengatakan, perlunya penggunaan senjata bila tidak ada pasal penghinaan Presiden menandakan orang dekat Megawati itu telah merusak demokrasi.

“Hendropriyono yang mengatakan, menggunakan senjata bila tidak ada hukum terkait penghinaan presiden. Itu artinya Hendropriyono sudah merusak demokrasi,” ungkap pengamat politik Ahmad Yazid dalam keterangan kepada suaranasional, Sabtu (8/8).

Yazid khawatir, akan banyak korban di era Pemerintahan Jokowi karena tidak ada pasal penghinaan terhadap Presiden.

“Kalau sudah main tembak, ini sangat berbahaya. Ini lebih berbahaya daripada di era Soeharto,” ujar Yazid.

Selain itu, para relawan Jokowi pun akan memanfaatkan pernyataan Hendropriyono ini untuk menghabisi orang-orang yang dianggap oposisi. “Yang terjadi justru perang saudara. Ini harus diantisipasi,” jelas Yazid.

Sebelumnya AM Hendropriyono mengatakan, hukum harus bisa menyelesaikan persoalan penghinaan kepada presiden. “Siapa saja kalau dihina dan hukum tidak bicara, nanti yang bicara senjata. Itu kan Cicero yang bilang begitu. Hukum harus bisa menyelesaikan itu,” ujar Hendropriyono di Mabes Polri, Jumat (7/8).

Baca juga:  PPJNA 98: Provokasi Rakyat Berbuat Makar, Tangkap Gatot Nurmantyo!

7 comments

  1. HA HA HA … pernyataan AM Hendropriyono ini pernyataan yang berlebihan (lebaaay), ka ya’ dia sendiri yang punya negara, negara ini dipertanggung jawab kan oleh 250 juta rak yat Indonesia DULLL …. kita sebagai rakyat menyadari hal2 yang demikian, seperti nya dia sendiri yang paling bertanggung jawab terhadap negara ini.
    Rakyat “miris” & “ndongkol” mendengar pernyataan2 yang demikian, bukan nya memberi pencerahan supaya masyarakat menjadi “adem”, justru memberi pernyataan yang membu at rakyat menjadi “panas”, seyogyanya usia makin tua makin “bijaksana”, gitu dong …

  2. Saya heran dulu waktu sekolah SD apa nggak hafal apa sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, senangnya berantem koq peke’ bunuh2han seperti Film Coboy aja. Emangnya senang apa negara ini nggak aman……………….?

  3. Jangan salahkan orang orang mengkritik bahkan menghinapun sama saja dengan membangun lhoo..!! fakta misalnya contoh: kita mau di hina oleh sama orang tua kita, misalnya cuih dasar kamu anak kurang ajar. itu hinaan. ujian kamu jelek ya kita belajar, rapot kamu jelek ya belajar, muka kamu jelek ya ngaca, habis ngaca belajar, belajar trima kenyataan. itu mah sebenarnya.

    hina itu bukan karena hinaan manusia, hinaan manusia, mah gak ngefek ! yg membuat seseorang hina menjadi hina…adalah karena perbuatannya sendiri. kalau kualitasnya rendah jelek pasti di jelekin orang…kalau gak mau di hina ya jangan jadi presiden munafik…tidak ada paksaan menjadi presiden…kalau mau dihargai ya tunjukan prestasi yg layak untuk di hargai.

    saya kira Presiden tdak akan di hina oleh rakyatnya sendiri bila jadi presiden itu tidak munafik pengibul, penipu, pembohong serta janji yg di ucapkan ditepati. yg namanya mengkritisi adalah mengingatkan yg namanya mengingatkan atau yg dibicarakan pasti kejelekannya.

    emang bener ngomongin orang (ghibah) menghina orang apalagi presiden itu dilarang semua umat. tapi bukannya presiden yg punya banyak salah gak boleh dikritik/hujat. masih ada ghibah yg dibolehkan, antara lain dgn tujuan agar masyarakat tau dan tdk terjerumus dlm tipudaya dan kesalahan yg di sengaja yaitu menipu rakyat.

  4. Mohon maaf pak kami bukan kodok yang satu kali digertak kemudian lari, kami adalah HARIMAU yang MENGAUM ketika tempat tinggal kami dihancurkan secara perlahan dan kami adalah GARUDA yang akan selalu mengawasi dari UDARA,.

  5. INI CARA.SAMA DGN.. NAZI – HITLER… PKI DI LUBANG BUAYA……MANA JIWA PANCASILA MU ???????????

Comments are closed.