Rusia dan AS “Perang” di Indonesia

penyelam-rusia-berangkat-ke-selat-karimata-cari-black-box-qz8501Rusia dan Amerika Serikat (AS) saling berebut pengaruh di Indonesia dalam membantu pencarian korban pesawat AirAsia QZ 8501

“Rusia tak mau kalah dengan AS dengan mengirimkan peralatan canggih dan tim penyelam. Ini membuktikan Rusia tak mau kalah dengan AS di hadapan Indonesia,” kata pengamat politik luar negeri dari UPN Jakarta, Musa Maliki, Minggu (4/1).

Kata alumi magister ilmu hubungan internasional UI ini, secara geopolitik, Indonesia mempunyai posisi strategis.

Baca juga:  Sejumlah Tokoh Nasional Desak Amien Rais dan Prabowo Jemput Habib Rizieq

“Posisi Indonesia sangat strategis dan itu diperebutkan antara AS dan Rusia,” jelas Musa.

Musa menilai, Indonesia sudah tepat dengan posisi tidak memihak kedua belah pihak dengan melibatkan Rusia dan AS dalam pencarian korban AirAsia.

“Posisi Indonesia tepat sekali dalam menjalankan politik luar negerinya. Dunia internasional juga menilai Indonesia bisa menjadi penengah persaingan AS dan Rusia,” pungkasnya.

Baca juga:  Digunakan Mengejek Ustadz Khalid Basalamah, Budayawan Muhammadiyah: Gus Miftah Menodai Wayang